BUDIDAYA KELINCI SEBUAH PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG MANDIRI OLEH DAHLANIS PASURUAN

BUDIDAYA KELINCI SEBUAH PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG MANDIRI OLEH DAHLANIS PASURUAN

KANDANG

1. Kandang harus mampu melindungi kelinci dari hujan,panas,hembusan angin langsung dan ancaman predator (tikus,anjing,ular)

2. Selama hidup kelinci akan terkurung dalam kandangnya,diperlukan ukuran kandang yang sesuai , tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Kelinci didalam kandang harus bisa tidur terlentang. Dan untuk ukuran kandang yang sesuai dengan kebutuhannya adalah:

 Induk pejantan dan induk betina ukuran (1m x 1m x 1m) untuk 1 induk

 Kandang pembesaran ukuran ( 1m x 2m x 70 cm) untuk 15 anakan usia 3 bulan

 Kandang umbaran ( 3m x 4m ) tanpa atap

 Kandang sakit anakan ukuran (30cm x 20cm x 40cm) untuk 1 ekor kelinci anakan

 Kandang sakit dewasa ukuran (60cm x 40cm x 50cm) untuk 1 ekor kelinci dewasa

3. Bahan utama bamboo dan ram kawat anti karat

4. Kotak melahirkan ukuran (40cm x 25cm x 30cm )

MAKANAN

1. Makanan utama kelinci berupa hijau hijauan (rumput,daun daunan,sayuran). Alam desa menyediakan bahan makanan melimpah yang tidak perlu membeli untuk mendapatkannya. Didaerah perkotaaan bisa menggunakan sampah sayuran pasar yang banyak terbuang di pasar pasar tradisional

2. Getah tanaman tidak baik untuk kesehatan kelinci, diperlukan cara khusus agar kelinci terhindar dari penyakit perut yang disebabkan oleh getah hijau tanaman, untuk menghindari penyakit tsb, rumput atau sayuran segar yg dipotong perlu dilayukan selama minimal 4 jam atau disimpan selama 1 hari, baru diberikan ke kelinci

3. Makanan tambahan berupa konsentrat yang berbahan utama : ampas tahu,premix maupun prebiotik

4. Pastikan selalu ada persediaan makanan minimal untuk satu hari berikutnya Dalam situasi normal,disarankan menggunakan bahan makanan yang disediakan oleh alam disekitar kandang kelinci,tetapi dalam kondisi tertentu yang mengakibatkan tidak tersedianya bahan makanan dr alam, bisa digunakan konsentrat ditambah makanan fermentasi dari tanaman dan ddaunan kering

PENGOLAHAN HARIAN

1. Jam 07.00 dilakukakan pembersihan kandang(bagian dalam dan luar). Jika ditemukan alas kandang yang terlalu kotor ( karena bekas sakit diare) alas kandang harus diambil dan dibersihkan dengan air bersih dan sabun pembersih. Setalah kering alas kandang dimasukkan kembali ketempatnya setelah sebelumnya dibersihkan sekelilingnya

2. Pemberian makanan diberikan 3x sehari dengan system jam 08.00 diberi pakan konsentrat, jam 15.00 diberi pakan rumput , jam 21.00 diberi pakan rumput dan hijauan

3. Bersamaan diberi pakan,perlu dilakukan pengamatan terhadap kelinci yang kurang sehat/sakit,jika ditemukan kelinci yg kurang sehat segera pisahkan untuk mendapatkan perawatan yg semestinya

4. Setelah seluruhnya diberi makan dan diperiksa kesehatannya,dilakukan pembersihan tempat minum dan setelah itu diisi kembali dengan air bersih

5. Perlakuan khusus kepada indukan yang menyusui antara lain

 makanan yg diberikan harus lebih banyak dari biasanya,dan bahan makanan yg diberikan jg gizinya lebih tinggi

 Air minum diberi vitamin

 Jika anaknya belum bisa keluar dr kotak (kas) setiap hari wajib dilakukan pemeriksaan didalam kas. Jika ditemukan ada anakan yang mati,langsung dikeringkan dengan hairdryer atau kain lembut dan dipanaskan dengan sinar matahari sampai badannya hangat

PROSES PERKAWINAN

1. Perkawinan kelinci seharusnya dilakukan secara alamiah,dengan pengertian hanya dikawinkan pada saat betina mengalami masa birahi

2. Betina yang sudah birahi,dimasukkan kandang jantan,biarkan keduanya tingkah lakunya sambil tetap diamati sampai terlihat jelas telah terjadi perkawinan. Lima menit setelah terjadi perkawinan dua kali, betina diambil dan dikembalikan ke kandangnya sendiri

3. Tulis tanggal perkawinan dikandang betina sebagai tanda untuk mengetahui hari kelahiran

4. Cirri kelinci betina birahi secara kasat mata bisa dilihat dari tingkah lakunya seperti kepala sering digesek gesekkan kedinding kandang,juga bisa dilihat dari kemaluannya kelinci betina melalui warna kemaluannya, yaitu kelinci yg birahi warna kemaluannya berwarna merah darah, sedang bila tidak birahi warnanya merah muda

5. Untuk mengetahui telah terjadi kehamilan atau belum, bisa dilakukan dengan 2 cara :

• Perkawinan ulang,tujuh hari setelah tanggal perkawinan dilakukan perkawinan ulang,jika sudah terjadi kehamilan,kelinci betina tidak mau kawin,terus berlari lari,diam membungkuk atau berbunyi tanda telah hamil. Jika ternyata terjadi perkawinan kembali,kemungkinan besar perkawinan sebelumnya gagal (belum hamil)

• Perabaan pada perut kelinci,setelah 14 hari dari tanggal perkawinan diperut bagian kiri bawah jika diraba akan terasa ada butiran butiran kecil seperti kelereng, bila hal tsb terjadi maka sudah dipastikan kelinci hamil

6. Hindari perkawinan sedarah,satu saudara,anak dan bapak,anak dan ibu. Perkawinan sedarah akan memberikan keturunan yang kurang baik,mudah mati,cacat,bodoh dan berbagai sifat lain yang bertentangan dengan kelinci normal

7. Perkawinan berikutnya bisa dilakukan pada saat anakan mencapai umur 15hari. Yang terbaik dilakukan perkawinan pada indukan mengalami birahi pertama, yaitu pada usia bayi kelinci antara 3hari sampai 21 hari.perkawinn dimasa ini akan menjadikan produktifitas kelinci mencapai angka standart,6 kali beranak dalam 1 tahun.bila melawati masa ini,biasanya induk kelinci tidak mau kawin sampai anaknya disapih dari induknya, yang berdampak pada produktifitas beranak menjadi rendah.

8. Setelah dikawinkan kembali,induk kelinci kembali mengasuh anaknya selama 5 hari sebelum melahirkan yang kedua(hamil sambil mengasuh anak)

PROSES KELAHIRAN

1. Kelinci mengandung selama 28 hari sampai 32 hari atau rata rata 30hari. Tiga hari sebelum melahirkan sampai dengan hari kelahiran,biasanya kelinci akan membuat sarang sebagai tempat melahirkan,dengan cara mengambil bulunya sendiri dan mencari rerumputan dan dedaunan untuk dimasukkan kedalam kotak melahirkan (kas). Untuk itu pada hari kandungan ke 25 masukkan kotak melahirkan dititik yang bukan tempat kelinci tsb kencing.

2. Masukkan daun daunan kering yang lembut yang tidak membusuk dikandang(bukan dikotak melahirkan) untuk digunakan kelinci menyalurkan nalurinya dalam membuat sarang

3. Hindari pemberian pakan yang daunnya mudah busuk. Jika terlanjur dan oleh induk kelinci dimasukkan ke kotak melahirkan,segera ambil,sehingga didalam kotak melahirkan tetap kering dan terhindar dari barang barang yang menimbulkan bau.

4. Kelinci bisa melahirkan sendiri tanpa memerlukan bantuan dari pemeliharanya. Pada umumnya kelinci melahirkan dipagi hari atau 2/3 malam dikotak melahirkan yang telah disediakan.jika kelahiran diluar kotak melahirkan,anaknya segera diambil dan dimasukkan ke kotak melahirkan,pastikan tangan dalam keadaan bersih dan tidak bau

5. Dihari pertama dan kedua kelahiran,lakukan pengamatan dengan seksama ke induk kelinci,pastikan induk kelinci mau menyusui. Jika ragu ragu perlu dilakukan terapi menyusui

6. Induk yang menyusui akan masuk ke kotak melahirkan dan diam beberapa saat dengan sedikit mengangkat tubuhnya sekitar 10 sampai 20 manit

TERAPI MENYUSUI

1. Pada umumnya kelinci mampu menyusui sendiri tanapa bantuan pemeliharanya,sehingga hanya dengan pemberian pakan yang cukup dan bergizi tinggi,anakan kelinci akan tumbuh dengan sehat,namun beberapa indukan kelinci tidak mau atau malas menyusui. Biasanya terjadi pada induk yang baru pertama melahirkan atau induk yang sedang sakit/kurang sehat atau dari induk yang dilahirkan dari turunan sedarah. Jika menemukan indukan yang mals/tidak menyusui,lakukan terapi menyusui.

2. Terapi menyusui method pertama bisa dilakukan dengan cara memasukkan induk ke kotak melahirkan dan tetap memeganginya sampai 15 menit. Dengarkan dengan seksama dan pastikan ada suara bayi kelinci mntek induknya. Terapi ini dilakukan pada hari kedua kelahiran,pada saat pagi dan sore

3. Pengamatan terus dilakukan sampai dipastikan indukan mau menyusui anaknya. Jika hari ketiga masih ragu ragu,ulangi terapi menyusui metode pertama seperti hari ke kedua,begitu pula pada hari hari berikutnya.

4. Bayi kelinci yang disusui ,badannya hangat dan gemuk,gerakannya gesit. Jika menemukan bayi kelinci yang lebih kurus atau lebih kecil dari yang lain, itu pertanda kurang menerima air susu dari induk kelinci,lakukan terapi menyusui methode 2

5. Terapi methode 2 dilakukan dengan cara,mengambilbayi kelinci dari kotaknya dan menyusukan ke induk induk kelinci lain.tempatkan bayi bayi kelinciyang akan disusui dikotak tersendiri,pilih induk lain yang sedang menyusui dan masukkan kotak,lakukan seperti terapi methode 1

6. Jika anak kelinci lemas,tidak mampu mencari putting susu sendiri,gunakan terapi menyusui metode 3, pegang kedua telinga dan punggung indukan bersamaan,telentangkan dipangkuan,pegang anak kelinci yang akan isusui dan taruh diperut indukan,pastikan mulutnya menyusu ke putting susu indukan.biarkan anak kelinci menyusu sampai 15 menit atau sampai berhenti menyusu. Lakukan setiap hari 3x sehari sampai bayi kelinci kuat mencari putting susu sendiri.

7. Sambail dilakukan terapi menyusui metode 1,2,dan 3,induk kelinci perlu diterapi secara khusus dengan terapi menyusui metode 4 yaitu dengan mmberikan nutrisi yg bagus dengan memperbanyak konsentrat, dan berikan hijauan yang mampu memperbnyak produksi ASI seperti daun labu

PERAWATAN INDUK MENYUSUI

1. Pastikan kandang induk aman dari binatang predator

2. Pastikan ventilasi udara baik dan hembusan angin dari luar tidak langsung terkena kelinci

3. Pastikan makanannya bergizi dan minumannya bervitamin selalu ada didalam kandang

4. Pastikan kotak melahirkan tetapmkering dan bayi kelinci terlindung oleh blu induknya atau rerumputankering yang halus

5. Jangan biarkan orang lain memegang kotak melahirkan apalagi bayi kelinci. Induk kelinci sangat peka dengan bau bauan asing yang tidak dikenali oleh indukan, dan hal ini bisa membuat kelinci cemas, yang bisa berakibat pada indukan kelinci stress maupun indukan tidak mau menyusui

(BERSAMBUNG)

Sumber